“Semenjak bertemu denganmu, energi
statik benih cintamu telah mengejutkan gaya pegas jantungku, sehingga
jantungku berdetak tak beraturan bagaikan gelombang bunyi gendang yang
tak beraturan saat aku berada beberapa meter darimu. Refleksi cahaya
cintamu telah membunuh urat mataku sehinga membiaskan bayangan wajahmu
yang selalu di otakku.
Pancaran Radiasi Pesonamu membuat
otakku tidak bisa berpikir rasional, sehingga elektromagnet dalam hatiku
terpengaruh gelombang magnet cintamu. Sejak Saat itu, atom-atom
penyusun cinta ini kian mengumpul karena gaya listrik statik dan energi
Potensial di hatiku.
Saat jauh darimu, partikel-partikel
cintaku tidak bisa diam sehinga melakukan tumbukan-tumbukan lenting
sempurna dan menghasilkan energi rindu dengan rumus E = MC2, yang mana M
adalah Masa waktu dimana semakin lama semakin jauh darimu maka energi
rinduku semakin bertambah besar. Sedangkan C adalah Cintaku padamu yang
berbanding lurus dengan Energi rinduku.
Usaha untuk memberikan gaya
lorenzt-ku padamu telah kuberikan dengan FL = i B Sin ØØ. Mudah-mudahan
dengan penurunan rumus cintaku padamu dapat memahami pemuaian cintaku
padamu dan peningkatan massa jenis cintaku agar tekanan cinta dalam
hatiku bisa setimbang setelah bereaksi dengan cahaya cintamu. Dimana
bila FL adalah gaya cintaku padamu akan berbanding lurus dengan i (arus
listrik cintaku) dan B adalah besarnya medan magnet dalam hatiku dan
arah sudut refleksi cinta dengan Sin.
I intensitas
L listrik
O optik
V kecepatan
E energi
O optik
V kecepatan
E energi
U usaha“
with love :)
syifani ghina nisrina :)
0 komentar:
Posting Komentar