Film berdurasi 118 menit ini menjadi
salah satu film Romantic Comedy Box Office Thailand dan menjadi film
terlaris sepanjang 2010. Mampu membuat para remaja maupun yang telah
melewatinya bernostalgia dengan pahit manisnya cinta monyet. Apalagi
kelakuan siswa-siswi Thailand disini ternyata tidak berbeda jauh dengan
remaja Indonesia ha..ha.. iya dong, seragamnya persis banget dengan
waktu gue SMP.
Bercerita tentang Nam (Pimchanok Luevisetpaibool) seorang siswi
berusia 14 tahun yang berusaha menarik perhatian cowok yang disukainya,
bintang sekolah bernama Chone (Mario Maurer). Nam berusaha merubah
penampilannya, mencerahkan kulitnya yang gelap, mengikuti pertunjukan
drama, menggantikan major marching band, semuanya ia lakukan demi
merebut perhatian Chone. Tapi saat penampilannya berubah dari ‘itik
buruk rupa’ menjadi ‘angsa yang cantik’, rupanya tidak membuat
segalanya lebih mudah. Ketika mulai dekat dengan Chone, justru banyak
hal terjadi termasuk terancamnya persahabatan Nam dengan ketika
sahabatnya. Dan bagaimana Nam yang tidak dapat mengambil keputusan saat
Top, sahabat dekat Chone menyatakan perasaan padanya.
Nam belum di make over (original).
Keberhasilan film Crazy Little Thing Called Love ini tak
lepas dari keputusan sutradara film ini dalam menempatkan pemeran yang
mampu dengan sangat baik menghidupkan setiap karakter yang mereka bawakan, khususnya Pimchanok Luevisetpaibool yang
berhasil memerankan karakter Nam dan menjadikannya sebagai sesosok
karakter yang sangat menyenangkan di balik seluruh keluguannya dalam
mengenal cinta pertamanya.
Karakter Nam sendiri menjadi terasa begitu
hidup berkat dukungan tiga karakter sahabatnya yang selalu dapat
diandalkan dalam memberikan berbagai adegan komedi untuk film ini.
Sebagai lawan main Pimchanok Luevisetpaibool, aktor muda blasteran Thailand-Jerman, Mario Maurer,
memang sangat tepat untuk memerankan Chone yang menjadi idola seluruh
gadis di sekolahnya.
Walau sepertinya hal tersebut tidak membutuhkan
kemampuan akting yang terlalu mendalam, penampilan Maurer sebagai Chone
tidak sepenuhnya mengecewakan. Setidaknya ia juga berhasil dalam
menampilkan sisi sensitif karakternya yang datang ketika karakter
tersebut berhubungan dengan masalah masa lalu sang ayah atau
perjuangannya dalam berusaha untuk membuktikan kemampuannya dalam bidang
fotografi dan sepakbola.
Yup, afterall menurut gue ini film layak ditonton sebagai hiburan.
Bagi sebagian orang tokoh Teacher In (Sudarat Budtporm) terlihat
berlebihan dan kurang berhasil. Namun, buat gue justru tokoh inilah yang
menghidupkan dan membuat film ini menghibur ditambah lagi dengan
logat-logat Thailand yang cukup aneh seperti “Oyyy” dan “Aww”. Dan
sampai saat ini gue belom bisa membaca nama-nama Thailand sekalipun
ditulis dalam huruf latin super rapi.
Film crazy little thing called love
ini dibintangi oleh aktor Mario Maurer (Chon) dan artis cantik
Pimchanok Lerwisetpibol (Nam). film ini merupakan produksi negara
thailand.
Nam
adalah seorang gadis berkacamata dan berkulit gelap berusia 14 tahun.
Ia seperti itik buruk rupa yang diam-diam jatuh cinta dengan Chon (Mario
Maurer), seniornya di SMU yang juga siswa paling populer.
Selama
satu musim panas, Nam membuang kacamata dan memutihkan kulitnya, dan
kemudian mendapat peran Putih Salju dalam drama sekolah serta menjadi
mayoret band di sekolah.
Ia membuat semua pria jatuh hati padanya, kecuali Chon. Atau setidaknya itulah yang ia kira ..
film ini direlease pada bulan agustus 2010 dan menjadi
film asia box office 2010.
Diputar di Bioskop Indonesia :
- Blitz Megaplex (Februari 2011)
Pemain :
-
Mario Maurer - Chon, Pimchanok Lerwisetpibol - Nam, Sudarat Budtporm -
Inn (Teacher), Peerawat Herapath - Phol (Teacher), Pijitra Siriwerapan -
Aorn (Teacher), Acharanat Ariyaritwikol - Top, * Kachamat Pormsaka
Na-Sakonnakorn - Pin